Yang Menarik Dari Kegiatan Sabtu Sehat Bulan Oktober 2016

Senam Pagi Bersama Dalam Kegiatan Sabtu Sehat
Hari Sabtu (29/10/2016) kemarin adalah hari Sabtu terakhir di bulan Oktober. Waktunya kegiatan Sabtu Sehat dilaksanakan. Seluruh siswa MIN Kedamean selalu antusias menyambut hari spesial itu karena dalam kegiatan Sabtu Sehat mereka dapat berolahraga bersama, bebas mengenakan seragam olahraga seharian, pun terbebas dari dua jam pelajaran pertama. Klise sekali!

Para siswa berkumpul di halaman MIN Kedamean. Dengan arahan bapak dan ibu guru, mereka membentuk barisan yang dikelompokkan sesuai dengan kelas masing-masing. Wajah-wajah sumringah penuh semangat di bawah terpaan hangatnya cahaya mentari pagi menyajikan pemandangan yang begitu indah.

pemandu senam sabtu sehat
Sepuluh siswi kelas 6 yang sudah hafal gerakan senam dan diberi tugas sebagai pemandu gerakan senam bersiap di barisan paling depan. Bapak Drs. Su'udi sebagai koordinator kegiatan Sabtu Sehat -didampingi dua orang guru- berdiri di belakang mereka, persis di samping tiang bendera. Guru-guru yang lain menyebar di antara barisan siswa.

kegiatan senam sabtu sehat oktober
Tepat pukul 07.00 WIB musik pengiring senam pagi diputar. Peserta kegiatan Sabtu Sehat bergerak mengikuti setiap gerakan para pemandu di depan. Musik yang rancak pun segera berpadu dengan gerakan-gerakan kompak penuh energi, layaknya sebuah drama musikal di Teater Broadway.

Kegiatan senam pagi bersama berlangsung sekira dua puluh menit. Biasanya, kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan jalan kaki berkeliling kampung. Selain sebagai media refreshing dan olahraga, kegiatan jalan kaki keliling kampung juga berfungsi untuk mengakrabkan peserta didik dengan lingkungan sekitar madrasah Tapi kebiasaan itu tidak berlaku untuk hari Sabtu kemarin.

pembagian obat cacing albendazole di madrasah
Usai senam, seluruh siswa diminta untuk tidak beranjak dari barisan. Dengan sabar mereka menanti bapak Drs. Su'udi yang masuk ke dalam kantor untuk mengambil bungkusan. Beberapa saat kemudian pak Su'udi keluar dengan sebuah plastik kresek berwarna putih berisi kotak-kotak obat, yang selanjutnya dibagikan kepada setiap wali kelas.

Para wali kelas mendistribusikan obat tersebut kepada setiap anak didiknya. Masing-masing siswa mendapatkan satu tablet obat. ALBENDAZOLE. Demikian tulisan yang tercetak tebal pada kotak pembungkus obat itu.

Albendazole adalah kelompok obat antelmintik yang berfungsi mengatasi infeksi yang disebabkan oleh cacing di usus yang hidup sebagai parasit tunggal atau majemuk. Albendazol efektif untuk pengobatan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing pita (Taenia sp.) dan Strongyloides stercoralis. Tablet kunyah ini bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula atau glukosa, hingga akhirnya kehabisan energi dan mati.

Pembagian obat cacing kepada seluruh siswa MIN Kedamean adalah sebentuk implementasi program Kampanye Anti Penyakit Cacingan yang dicanangkan oleh UKS Kab. Gresik.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.45 WIB. Setelah minum obat anti penyakit cacingan bersama-sama, para siswa pun bersiap mengakhiri kegiatan Sabtu Sehat dan kembali ke kelas masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara bapak Imam Wahyudi, S.Pd.I (WaKa Kesiswaan) membacakan daftar nama siswa yang diminta untuk berdiri di depan kantor MIN Kedamean.

razia coretan di kaos olahraga
Total ada 19 siswa yang dipanggil. Mereka adalah siswa yang terjaring dalam razia seragam olahraga. Kaos olahraga yang mereka kenakan (terutama di bagian belakang) telah dicorat-coret dengan berbagai tulisan dan gambar, yang sebagian besar berisi materi yang tidak pantas untuk ditampilkan.

Siswa madrasah haruslah memiliki jiwa Islami. Hal ini selaras dengan visi MIN Kedamean, yakni Unggul dan Berprestasi, Siap Berkompetisi, Berjiwa Islami “. Dengan mencorat-coret kaos seragam olahraga dengan tulisan dan gambar yang kurang pantas, siswa-siswa ini telah melanggar beberapa prinsip keislaman, seperti kebersihan, keindahan, ketertiban, kesopanan, dan akhlaqul karimah.

Atas pelanggaran di atas, para siswa dihukum dengan kewajiban untuk membersihkan berbagai coretan di kaos mereka. Jika tidak, mereka diharuskan membeli seragam olahraga yang baru. Semoga tidak terulang!

No comments:

Post a Comment