Gresik, 24 Juni 2025 - MIN 1 Gresik dan MIN 2 Gresik berkolaborasi untuk menggelar workshop bertajuk "Penyusunan Modul Ajar Berbasis Pembelajaran Mendalam dan Insersi Kurikulum Berbasis Cinta". Acara ini bertujuan membekali tenaga pendidik dengan metode pengajaran inovatif yang fokus pada pengembangan holistik pada diri setiap murid.
Mewakili Kepala Kantor Kemenag Gresik yang berhalangan hadir, kegiatan workshop dibuka oleh Kasubag TU Kemenag Gresik, H. Muh. Ali Faiq, S.Sos.I, M.H.I., yang juga memberikan materi "Pengantar Kurikulum Berbasis Cinta". Beliau menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang mampu menyentuh aspek terdalam dari murid.
Selanjutnya, Dr. H. Darmani, M.A. (Widyaiswara Ahli Utama Balai Diklat Keagamaan Surabaya), memperdalam konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Penjelasannya memberikan gambaran jelas tentang implementasi Pembelajaran Mendalam dalam proses belajar-mengajar.
Di tengah-tengah acara, diselipkan momen apresiasi berupa pemberian hadiah bagi pemenang lomba Ruang Kelas Terbaik MIN 1 Gresik 2025. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para guru agar terus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh inspirasi bagi murid.
Sesi berikutnya diisi oleh Hj. Masfufah, M.Pd. (Kasi Pendma Kemenag Gresik), dengan tema "Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta". Beliau menyampaikan pesan penting bahwa kurikulum yang dilandasi nilai kasih sayang dapat membantu murid berkembang dengan penuh makna dan kesadaran.
Kegiatan workshop ini sukses memotivasi tenaga pendidik untuk merancang Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) alias modul ajar yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kasih dan apresiasi. Dengan semangat ini, MIN 1 dan MIN 2 Gresik berkomitmen menjadikan kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam sebagai fondasi dalam proses pendidikan mereka. [MTH]
No comments:
Post a Comment