Semangat Iman, Ilmu, dan Amal: Murid MIN 1 Gresik Melepas Abah Mushollin dengan Doa Bersama dan Santunan

Gresik (28/08/2025) - Pagi yang cerah di MIN 1 Gresik disambut dengan wajah-wajah penuh semangat para murid yang telah hadir sejak pukul 06.45 WIB. Mereka berkumpul rapi di lapangan madrasah dengan penuh keceriaan, sembari melaksanakan pengumpulan infaq. Kegiatan rutin ini menjadi wujud nyata kepedulian dan kebersamaan, ketika tangan-tangan kecil itu dengan penuh keikhlasan menyerahkan sebagian rezekinya untuk berbagi kepada sesama.

Tepat pukul 07.15 WIB, kegiatan berlanjut dengan shalat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh para guru dan ustadz pembimbing. Setelah shalat Dhuha, seluruh murid dan guru bersama-sama melaksanakan Istighosah serta doa bersama, memohon keberkahan hidup dan perlindungan Allah SWT untuk seluruh keluarga besar MIN 1 Gresik. Lantunan doa serta bacaan Shalawat Nabi yang menggema menambah kekhidmatan suasana pagi itu.

Momen yang paling mengharukan hadir dalam sambutan perpisahan untuk Drs. H. Mushollin, atau yang akrab disapa Abah Mushollin. Beliau resmi memasuki masa purnabakti setelah mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Sambutan penuh rasa hormat itu disampaikan dengan suasana haru, karena Abah Mushollin merupakan sosok teladan yang sangat dicintai sekaligus dihormati murid-murid. Ucapan terima kasih dan doa tulus mengalir dari guru, murid, dan seluruh civitas akademika MIN 1 Gresik.

Selepas rangkaian doa dan perpisahan, acara berlanjut pada pukul 08.00 WIB dengan pembagian santunan dalam balutan program MIN 1 Gresik Berinfaq. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa kepedulian sosial di setiap pribadi murid. Halaman madrasah pun menjadi saksi kebahagiaan ketika santunan disalurkan kepada mereka yang berhak menerima.

Senyum ceria anak-anak dan rasa syukur dari para penerima santunan menciptakan pemandangan yang begitu indah. Inilah salah satu praktik pendidikan karakter yang dilakukan di MIN 1 Gresik, yakni mengajarkan pentingnya berbagi, peduli, serta melatih kepekaan sosial sejak dini.

Seluruh rangkaian kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan juga pembelajaran hidup yang penuh makna. Dari membiasakan shalat Dhuha, merayu Allah SWT melalui Istighosah, melatih keikhlasan lewat infaq, hingga menanamkan rasa hormat kepada guru dan sesepuh, semuanya menjadi bekal penting bagi para murid dalam menapaki masa depan.

Semoga semangat iman, ilmu, dan amal yang telah diwariskan oleh Abah Mushollin terus terpatri dalam hati setiap warga MIN 1 Gresik. Kegiatan ini diharapkan menjadi amal jariyah yang tak terputus serta kenangan indah yang akan selalu melekat, baik bagi beliau maupun keluarga besar MIN 1 Gresik. [MTH]