Cahaya Al-Qur’an dari Gresik: Kisah Faiq Ali, Murid MIN 1 Gresik yang Memukau di MATSDA CUP 2025


Di tengah riuhnya kompetisi MATSDA CUP 2025 yang berlangsung di MTsN 2 Surabaya, suasana mendadak hening saat seorang anak laki-laki dengan langkah tenang maju ke tengah panggung. Muhammad Faiq Ali Al Habsyi, seorang murid kelas 4 dari MIN 1 Gresik, membawa beban harapan besar di pundaknya untuk mengharumkan nama madrasah. Dengan sorot mata penuh percaya diri, ia mulai melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, mengubah keriuhan aula menjadi ruang penuh kekhusyukan yang memukau dewan juri serta para hadirin. 

Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) di ajang bergengsi ini bukanlah kompetisi biasa, melainkan medan pembuktian bagi mereka yang telah menempuh disiplin tinggi dalam menjaga kalam Tuhan. Di sini, hafalan saja tidaklah cukup; setiap tarikan napas harus seiring dengan ketepatan tajwid, kelancaran pelafalan, serta ketenangan batin yang stabil. Faiq membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk tampil matang, hingga akhirnya ia berhasil menyabet Juara 2, sebuah pencapaian yang mengukuhkan posisi MIN 1 Gresik di peta prestasi pendidikan Islam. 

Keberhasilan Faiq bukanlah buah dari keberuntungan semalam, melainkan hasil dari rajutan kerja keras yang tak kenal lelah di sela-sela kesibukannya sebagai murid sekolah dasar. Di balik piala yang ia dekap, ada doa-doa tulus dari orang tua serta bimbingan intensif yang tak putus dari para guru di MIN 1 Gresik. Madrasah ini memang dikenal memiliki pembinaan para calon hafidz dan hafidzah melalui program Ekstrakurikuler Tahfidz, sebuah kawah candradimuka yang sengaja disiapkan untuk menempa potensi para pecinta Al Qur'an agar menjadi pribadi yang unggul. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen MIN 1 Gresik dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Kepala Madrasah bersama seluruh warga sekolah menyambut kabar kemenangan ini dengan rasa syukur yang mendalam, menganggapnya sebagai kado indah bagi perjalanan madrasah tahun ini. Mereka melihat sosok Faiq sebagai cermin dari visi besar lembaga: melahirkan insan-insan yang dadanya dipenuhi cahaya Al-Qur’an dan tangannya siap membangun masa depan. 

Pencapaian Muhammad Faiq Ali Al Habsyi ini diharapkan menjadi pemantik motivasi bagi setiap murid lainnya untuk tidak ragu mengeksplorasi bakat dan terus bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan keberhasilan ini, MIN 1 Gresik semakin mantap menatap hari esok, siap kembali mengukir prestasi gemilang di berbagai ajang lainnya, baik dalam ruang kelas maupun di panggung kompetisi yang lebih luas. [AIA]

No comments:

Post a Comment