Semangat Pantang Menyerah Murid MIN 1 Gresik di Kejuaraan Atletik Nasional Hasilkan Prestasi Prestisius


Lapangan Atletik Oentung Poedjadi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menjadi saksi bisu perjuangan ratusan atlet muda dari berbagai penjuru tanah air. Di tengah riuh rendah sorak penonton dan ketatnya persaingan melawan atlet dari klub-klub profesional, dua murid dari MIN 1 Gresik berhasil menorehkan tinta emas pada ajang Kejuaraan Atletik Nasional

Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa. Sebagai salah satu ajang atletik junior paling bergengsi di Indonesia, turnamen ini diikuti oleh bibit-bibit atlet terbaik yang sebagian besar telah menempuh pelatihan intensif di klub atletik. Namun, keterbatasan tersebut tidak menyurutkan nyali delegasi dari MIN 1 Gresik untuk tampil maksimal. 

Dua medali berhasil dibawa pulang ke Gresik melalui cabang olahraga Frog Jump. Aabidah Erta Khumairoh, murid kelas 6B, tampil memukau dan berhasil meraih medali perak pada kategori SD-C putri. Lompatan demi lompatan ia lakukan dengan penuh konsentrasi hingga memastikan posisi di podium kedua. 

Keberhasilan ini disusul oleh Mochammad Andika, murid kelas 4C. Bertanding di kategori SD-B putra, Andika menunjukkan ketangkasan dan mental petarung yang kuat. Meski harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh, ia sukses mengamankan medali perunggu.

Pelatih sekaligus guru olahraga MIN 1 Gresik, Lukman Hakim, S.Or., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari proses latihan yang konsisten dan semangat juang luar biasa dari para murid. Ia mengungkapkan bahwa Aabidah dan Andika menunjukkan perkembangan signifikan sejak masa persiapan hingga hari perlombaan. “Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh, mau menerima arahan, dan tidak mudah menyerah. Di lapangan, mereka tampil fokus dan berani bersaing dengan atlet-atlet dari klub besar. Ini bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat, murid madrasah juga mampu berprestasi di level nasional,” ujar Lukman Hakim. 

Kepala MIN 1 Gresik, Santiaji, M.Pd., tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya saat menyambut kepulangan para atlet muda ini. Menurutnya, pencapaian ini adalah validasi atas kerja keras yang selama ini dilakukan oleh para murid. 

"Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak. Prestasi di tingkat nasional ini merupakan hasil dari kedisiplinan serta sinergi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua. Menembus persaingan ketat di level nasional tentu bukan hal yang mudah," ujar Santiaji dengan rendah hati. 

Senada dengan Kepala Madrasah, Sumarto, S.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi angin segar bagi pengembangan bakat non-akademik di madrasah. Selama mendampingi murid-muridnya di lapangan, ia melihat potensi besar yang masih bisa digali lebih dalam. 

"Melihat mereka bertanding dengan penuh percaya diri di depan atlet-atlet klub besar adalah sebuah kebanggaan. Ini menjadi motivasi bagi murid lain bahwa siapa pun bisa berprestasi asalkan memiliki kemauan yang kuat," tutur Sumarto. 

Prestasi ini semakin memperkuat posisi MIN 1 Gresik sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga serius dalam mendukung minat dan bakat murid di bidang olahraga. Keberhasilan di level nasional ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Aabidah dan Andika untuk terus berkembang hingga ke level internasional di masa depan. 

Dengan pembinaan yang berkelanjutan, MIN 1 Gresik optimis akan lahir lebih banyak lagi talenta-talenta muda yang siap mengharumkan nama madrasah dan daerah di berbagai bidang. [LH]

No comments:

Post a Comment