Raja dan Ratu Kolam Renang! Murid MIN 1 Gresik Borong Medali Emas di Summer Swimming Competition 2025

Keberhasilan Zhafran dan Silfa di Summer Swimming 2025 kini telah menjadi standar baru bagi prestasi murid MIN 1 Gresik. Medali-medali ini bukan hanya simbol kemenangan pribadi, melainkan pemantik api semangat bagi seluruh murid untuk berani bermimpi dan beraksi.

Deburan air di PS ATOM Swimming Pool Surabaya pada Minggu, 7 Desember 2025, menjadi saksi bisu ketangguhan mental para atlet muda. Di tengah riuh sorakan penonton dan ketatnya persaingan Summer Swimming Competition 2025, nama MIN 1 Gresik berhasil menggema lantang hingga ke podium tertinggi. Bukan sekadar berpartisipasi, delegasi madrasah datang untuk membuktikan bahwa tembok kelas bukanlah batas bagi mereka untuk mencetak sejarah dan menorehkan tinta emas di kancah olahraga regional.


Kejutan manis pertama datang dari perenang cilik murid kelas 2D, Zhafran Hafizan Yuliantoro. Turun di nomor 14 Meter Gaya Dada Kategori Usia D (Kelas 1–2), Zhafran tampil dengan ketenangan yang melampaui usianya. Dengan teknik pernapasan yang stabil dan kayuhan tangan yang bertenaga, ia melesat meninggalkan lawan-lawannya di belakang, menyentuh garis finis sebagai Juara 1 dan membuktikan bahwa postur tubuh mungil bukanlah halangan untuk menjadi raksasa di dalam air.


Tak mau kalah dari adik kelasnya, Silfa Azkiya Rahma dari kelas 5A tampil trengginas dan memukau di Kategori Usia B (Kelas 5–6). Seolah menjadikan kolam renang sebagai panggung pribadinya, Silfa melakukan aksi sapu bersih dengan memborong tiga medali sekaligus. Ia sukses menyabet Juara 28 Meter Gaya Dada, Juara 2 Gaya Kupu-kupu, dan Juara 3 Gaya Bebas, sebuah pencapaian hattrick yang menegaskan konsistensinya sebagai salah satu aset terbaik yang dimiliki madrasah saat ini.


Di balik kilau medali yang dikalungkan di leher mereka, terdapat ribuan jam latihan dan disiplin tinggi yang tak pernah tersorot kamera. Lukman Hakim, S.Or., guru olahraga MIN 1 Gresik, menjadi saksi bagaimana Zhafran dan Silfa menempa diri dengan mental baja. Menurutnya, prestasi ini adalah buah manis dari keringat dan semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan setiap kali berlatih, menjadikan mereka contoh nyata bagi murid lain tentang arti sebuah ketekunan.


Kabar gembira dari Surabaya ini disambut dengan penuh syukur dan bangga oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Gresik, Santiaji, M.Pd. Beliau menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti valid bahwa MIN 1 Gresik merupakan lumbung potensi yang siap meledak kapan saja. Dukungan penuh akan terus mengalir dari pihak madrasah untuk memastikan bakat-bakat istimewa seperti ini tidak layu, melainkan terus berkembang hingga ke level yang jauh lebih tinggi di masa depan.


Senada dengan Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, Sumarto, S.Pd., melihat kemenangan ini sebagai indikator keberhasilan pendidikan karakter di MIN 1 Gresik. Prestasi Zhafran dan Silfa menjadi pesan kuat bahwa murid madrasah tidak hanya unggul dalam melantunkan ayat suci atau mengerjakan soal matematika, tetapi juga tangguh secara fisik dan mental di arena kompetisi. Madrasah berkomitmen untuk terus menjadi inkubator bagi lahirnya juara-juara baru di berbagai bidang.


Keberhasilan Zhafran dan Silfa di Summer Swimming Competition 2025 kini telah menjadi standar baru bagi prestasi murid MIN 1 Gresik. Medali-medali ini bukan hanya simbol kemenangan pribadi, melainkan pemantik api semangat bagi seluruh murid untuk berani bermimpi dan beraksi. Pertanyaannya sekarang bukan lagi siapa yang bisa juara, melainkan siapa di antara kalian yang siap menyusul jejak mereka dan mengharumkan nama madrasah di kompetisi berikutnya? [LH]

No comments:

Post a Comment