Bawa Pulang Ilmu dari Jakarta, MIN 1 Gresik Siap Sulap Madrasah Jadi "Bengkel" Robotik Canggih

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gresik baru saja menuntaskan misi penting di ibu kota. Bukan sekadar kunjungan biasa, perwakilan madrasah ini terjun langsung dalam kawah candradimuka teknologi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Digitalisasi Pembelajaran untuk Madrasah Masa Depan: Robotik sebagai Media Pembelajaran Inovatif.”

Jakarta, 12 Desember 2025 – Bayangkan sebuah kelas di mana suara lantunan ayat suci berpadu harmonis dengan bunyi "bip-bip" dari sensor robotik yang sedang diuji coba. Pemandangan kontras namun futuristik inilah yang sedang dirancang oleh MIN 1 Gresik untuk menyongsong era baru pendidikan.


Bukan lagi sekadar wacana, langkah konkret menuju Madrasah Masa Depan ini baru saja diperkuat melalui partisipasi aktif dalam agenda bergengsi di Jakarta.


Adalah Agus Rudianto, S.Kom., Guru TIK MIN 1 Gresik, yang menjadi saksi mata sekaligus pelaku sejarah dalam transformasi ini. Selama tiga hari penuh, mulai 10 hingga 12 Desember 2025, Agus "digembleng" dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Digitalisasi Pembelajaran untuk Madrasah Masa Depan: Robotik sebagai Media Pembelajaran Inovatif” di El-Hotel Kelapa Gading, Jakarta.


Acara yang dihelat oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ini bukanlah pelatihan biasa. Menggandeng JEH Corp. sebagai mitra teknologi, 210 perwakilan madrasah dari seluruh penjuru Nusantara berkumpul dengan satu misi: membawa pulang masa depan ke daerah masing-masing.


"Rasanya seperti melihat peta jalan pendidikan yang baru," ungkap Agus Rudianto.


Sejak dibuka pada 9 Desember, atmosfer semangat sudah terasa. Pesan Direktur KSKK Madrasah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya sangat jelas: bantuan teknologi yang akan diterima madrasah ini bukan untuk dipajang di lemari kaca, melainkan untuk dieksekusi dan diimplementasikan di dalam kelas.


Puncak keseruan terjadi di hari ke dua. Tim JEH Corp. tidak hanya memberikan teori yang membosankan, tetapi langsung mengajak peserta turun tangan. Agus dan rekan-rekan guru lainnya diajak menyelami dunia coding yang ternyata bisa disampaikan dengan sangat menyenangkan.


Beberapa teknologi canggih yang dipelajari meliputi:


  • Sihir mBlock: Mengenal dasar coding visual yang ternyata sangat mudah dipahami guru maupun siswa.
  • CyberPi Action: Membuka mata bahwa robotik sangat relevan dengan kehidupan nyata. Peserta belajar membuat perekam suara hingga sensor pendeteksi cahaya dan gempasebuah simulasi mitigasi bencana yang brilian.
  • Line Following & Merakit Robot: Sesi praktik merakit "otak" dan "tubuh" robot hingga bisa berjalan mengikuti garis.
  • AI Cam & Gripper Servo: Perkenalan dengan kecerdasan buatan (AI) sederhana yang yang memungkinkan robot dapat "melihat" dan berinteraksi dengan lingkungan.


"Yang paling menarik adalah saat sesi merakit robot dan line following sensor. Kami jadi paham bahwa media CyberPi ini akan sangat efektif merangsang nalar dan logika murid-murid di MIN 1 Gresik nanti," tambah Agus dengan antusias.


Semangat membara yang dibawa dari Jakarta ini disambut hangat oleh pimpinan madrasah. Kepala MIN 1 Gresik, Santiaji, M.Pd., menegaskan bahwa madrasah siap memfasilitasi transformasi ini.


"MIN 1 Gresik tidak ingin muridnya hanya jago mengaji, tapi gagap teknologi. Justru, integrasi keduanya adalah kunci. Kami sangat mengapresiasi semangat Pak Agus dan siap mendukung penuh implementasi robotik ini sebagai ekstrakurikuler unggulan. Ini adalah ikhtiar kami mencetak generasi yang sholeh sekaligus saintis," ujar Santiaji saat dihubungi terpisah.


Kegiatan yang berakhir pada Jumat, 12 Desember 2025 ini, bukan akhir dari segalanya, melainkan sebuah garis start. Dengan bekal ilmu dari hulu ke hilir, mulai dari kebijakan hingga teknis perakitan, MIN 1 Gresik kini memiliki "senjata" baru untuk meningkatkan kualitas murid-muridnya.


Visi Madrasah Masa Depan kini bukan lagi mimpi di siang bolong bagi MIN 1 Gresik. Mereka siap menjadi pelopor, membuktikan bahwa dari madrasah, akan lahir ahli-ahli teknologi yang berakhlak mulia.


Selamat datang di era baru, selamat datang di Madrasah Masa Depan!

No comments:

Post a Comment