Sosialisasi, Simulasi, dan Pengukuhan Duta Moderasi Beragama MIN 1 Gresik


Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama, dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu yang semakin hari bertumbuh dan bertambah ini makin terang-terangan menyuarakan ideologi ekstrem mereka.

Dari berbagai macam keberagaman yang dimiliki negara Indonesia, keberagaman agamalah yang menjadi faktor terkuat yang membentuk radikalisme di Indonesia. Gerakan radikalisme ini sangat berbahaya karena jika dibiarkan terus tumbuh dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Moderasi Beragama merupakan cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antar umat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.

Merespon hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) MIN 1 GRESIK mengadakan kegiatan Sosialisasi, Simulasi, dan Pengukuhan Duta Moderasi Beragama MIN 1 Gresik pada Jum'at (21/07/2023) kemarin.

Kegiatan ini dipandu oleh para Bunda Modiis*) MIN 1 Gresik dan diikuti oleh 75 siswa/i MIN 1 Gresik. Mereka terbagi dalam empat kelompok yaitu kelompok CINTA BUDAYA, CINTA DAMAI, CINTA TANAH AIR, dan kelompok TOLERANSI. Keempat kelompok ini mensimulasikan gelaran (materi) yang sudah disiapkan.

Sebelum simulasi dimulai para peserta mendengarkan sambutan, arahan, dan sosialisasi dari ketua DWP MIN 1 GRESIK, ibu Siti Fatjriyah Santiaji. Beliau menjelaskan serta memberi contoh sikap yang menunjukkan perilaku Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari baik antar umat beragama maupun intern umat beragama. Ny. Santiaji juga berpesan untuk selalu saling membantu, saling menyayangi, saling menghormati, serta saling menghargai sesama teman, baik sesama muslim maupun non muslim.

Kepala Madrasah MIN 1 GRESIK Santiaji, M.Pd mengapresiasi kegiatan Sosialisasi, Simulasi, dan Pengukuhan Duta Moderasi Beragama yang dilaksanakan oleh DWP beserta siswa/siswi MIN 1 Gresik. Beliau juga menegaskan urgensi kegiatan ini. Penerapan sikap moderasi beragama dalam dunia pendidikan dapat membangun rasa saling pengertian sejak dini. Moderasi Beragama mutlak diperlukan dan wajib diajarkan kepada peserta didik agar mereka dapat menjadi manusia yang mampu mendamaikan, penuh kasih sayang, dan toleran di masa mendatang. (NES)

___________
*)Bunda Modiis adalah akronim dari Bangkit Untuk Negara, Damai, Aman, Moderat, Inspiratif, Inovatif, dan Santun.




No comments:

Post a Comment