Gresik, 4 Juli 2025 - Memasuki tahun baru Islam 1447 Hijriah, MIN 1 Gresik menyelenggarakan kegiatan "PEACEFUL MUHARAM: LEBARAN YATIM dan DIFABEL 2025" dengan penuh khidmat. Kegiatan ini merupakan program dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI sebagai bentuk refleksi spiritual atas semangat 10 Muharram yang sarat makna kepedulian. Acara yang digelar di ruang kelas MIN 1 Gresik ini diimplementasikan dengan pemberian santunan kepada 32 anak yatim, piatu, dhuafa, dan difabel sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan yang mulia ini.
Kegiatan ini diinisiasi oleh dewan guru MIN 1 Gresik dengan mengumpulkan dana secara sukarela. Santunan yang diberikan berupa paket perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, dan seragam. Koordinator acara, Moch. Ainur Rokim, S.Pd menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas. "Muharram adalah bulan penuh berkah, momentum yang tepat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar," ujarnya.
Kepala MIN 1 Gresik, Santiaji, M.Pd, turut hadir dalam penyerahan santunan secara simbolis. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemanfaatan momen peringatan tahun baru Islam untuk saling berbagi. Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh guru yang turut berkontribusi dalam pengumpulan dana. "Ini murni dari kepedulian bersama. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat," tambah Santiaji.
Ainur Rokim menegaskan bahwa "Peaceful Muharram" tidak hanya sekadar seremonial, tetapi bagian dari program berkelanjutan MIN 1 Gresik dalam penguatan pendidikan karakter dan kepedulian sosial. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Drs. H. Mushollin untuk kebaikan umat Islam di tahun baru 1447 H. [MZF]
No comments:
Post a Comment